2014/09/09

BERWISATA KE TANJUNG BALAI KARIMUN, YUK?

Tanjung Balai Karimun adalah kota kecil yang cukup hanya 2 jam untuk bisa mengelilingi seluruh isi kota dengan menggunakan sepeda motor. Kontur tanahnya yang bergelombang, menimbulkan sensasi tersendiri saat melintasi rute jalan dikota yang cukup dekat dengan Batam ini. Penduduknya juga sangat ramah menerima pendatang yang ingin mengadu nasib disini atau cuma sekedar berkunjung menemui sanak saudara yang tinggal disini. Dan sebagai destinasi tempat wisata kota ini juga cukup menjanjikan. Walau tidak ada mall atau plaza, tapi kota ini mempunyai banyak hotel (beberapa diantaranya hotel berbintang seperti Aston & Paragon, Maxi Millenium) dan juga tempat nongkrong. Beberapa diskotik mungil seperti Bravo's, Champion didaerah kota, karaoke keluarga macam Family, Binggo dan sentral pusat jajan/kuliner seperti Food Court Tiger 88, Food Court F1, dan warung jajan disepanjang pantai Coastal Area, dekat pelabuhan Karimun. Menu makan yang disediakan pun beragam. Mulai dari bakso, mie ayam, soto, hingga bebek goreng, nasi goreng, mie rebus, masakan Chines, siomay, dan tentu saja masakan khas Karimun yaitu Mie Lendir dan Roti Prata. Tapi bagi pecinta makanan franchise seperti Mc Donald & KFC, Anda akan kecewa, karena keduanya tidak ada disini. Yang ada saudara tiri Mc Donald yaitu Mc Dota Fried Chicken (milik pengusaha lokal) tapi Anda bisa menjumpai Es Teler 77 yang legendaris itu disalah satu super market lokal kalau tidak salah namanya INDOYANI.

Oh, iya, Guys? Jika Anda masih bingung dengan tata letak kota ini, coba deh dilihat di peta/atlas. Pulau Karimun Besar terletak diantara Singapura & semenanjung Malaysia disisi utara termasuk selat Malaka sebagai jantung lalin utama. Disebelah timur berbatasan dengan Batam, Selatan dengan Kab. Ilir, dan Barat ada pulau Bengkalis dan beberapa pulau terluar Indonesia. Tanjung Balai sendiri adalah ibu kota Karimun. Tapi orang lebih familiar menyebutnya Tanjung Balai Balai Karimun (TBK). Untuk mencapai pulau & kota ini cukup mudah loh. Jika Anda dari Medan, Anda cukup beli tiket pesawat jurusan Batam. Setelah sampai dibandara Hang Nahdim Batam, Anda carter taksi (pilih yang ber-argo saja) menuju pelabuhan Sekupang. Ongkosnya cuma 125 ribu rupiah sekali jalan. Lama perjalanan sekitar 30 menit tapi Anda akan disuguhi pemandangan menawan kota Batam yang hijau, rindang dan rapi. Dari Sekupang perjalanan berganti menggunakan moda laut. Ferri-ferri kecil siap menghantar Anda ke TBK dengan ongkos antara 70-85 ribu sekali jalan perorang. Disarankan naik Dumai Express saja, selain lebih murah 5000, kapalnya juga besar dan AC-nya dingin. Selama perjalanan Anda sebaiknya keluar kapal untuk menikmati pemandangan alam eksotis karena ferri akan melintasi beberapa pulau kecil tak berpenghuni yang cukup unik, dan hamparan gedung pencakar langit negara tetangga Singapura yang cukup jelas terlihat dari wilayah itu. Selebihnya Anda akan disuguhi pemandangan laut lepas dengan air birunya dan ikan-ikan yang berloncatan diatas air. Sebaiknya jika perjalanan laut ini dilakukan diatas jam 12 siang, Anda menggunakan sunblock dan cream tabir surya untuk mencegah kulit hitam dan kering terpapar sinar matahari. Lama waktu tempuh sekitar 1 jaman.

Bila telah sampai di Pelabuhan Karimun, pilihan selanjutnya terserah Anda. Mau menginap dulu, disepanjang pantai dekat pelabuhan sisi kiri kantor bea cukai/simpang kantor polisi ada banyak hotel dari yang murah sampai yang mahal. Disitu juga tersedia moda transportasi, bank, penjual cindera mata, dan warung makan. Tapi untuk menyantap hidangan laut sesungguhnya, disarankan Anda menuju kearah Coastal Area & Tugu MTQ. Disepanjang jalanan lebar disitu berdiri banyak rumah makan, wahana permainan anak, dan tempat nongkrongnya anak-anak muda. Tapi untuk yang lebih privasi dan berkelas, Anda datang saja ke Food Court Tiger F1, tempat makan ala cafe dengan live music dari artis setempat yang letaknya 100 meter dari tugu MTQ. Anda juga bisa berkaraoke, nyanyi dipanggung utama dengan tatanan lampu dan sound system menawan, sambil menyantap kuliner 'bebek goreng sambel ijo asli medan' (satu-satunya di Karimun) dan hidangan unggulan lainnya. Sementara jika Anda termasuk orang yang menyukai 'dunia malam lengkap dengan pernak perniknya', Anda bisa mendapatkan kepuasan tersebut dengan berjalan kearah kota. Disarankan untuk menyewa sepeda motor bila ingin lama tinggal disana, karena mengandalkan angkot sangat jarang lewat apalagi diatas jam 6 sore. Sementara bagi 'pecinta sepi', kota ini juga sangat menunjang. Banyak tempat yang enak buat menulis, mencipta lagu, dan mengarang buku cerita.Duduk saja dibangku-bangku beton yang tersebar disepanjang pantai Gloria atau digubuk-gubuk yang terbuat dari batang pohon manggrove dan menjorok kelaut. Pilihan apapun itu terserah Anda. Yang pasti kuncinya, Anda harus perhitungan soal keuangan, karena harga kebutuhan sehari-harinya agak mahal dibanding daerah lain. Demikian ringkasan perjalanan wisata ini saya tulis berdasarkan pengalaman sendiri selama seminggu di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, lebaran 2014 kemarin. Semoga bisa menambah wawasan budaya kita semua, amiiin...!

Medan, 09 September 2014

(Salam buat Ibu, adik"ku, ponakan"ku, famili & teman"ku di Purbalingga. Salam kangeeeen...!)

 http://yuk,ngelife-style.com/ 


Posted via Blogaway

Tidak ada komentar: